david villa

david villa

Senin, 23 Mei 2011

menjelang final

Barcelona - Pahlawan Barcelona di final Piala Champions 1992, Ronald Koeman, memberikan "bocoran" kepada Manchester United untuk menghentikan bintang Barca Lionel Messi. Seperti apa saran dan masukan dari Koeman?

Koeman adalah pahlawan Barcelona di final Piala Champions 1992. Gol tunggal pria asal Belanda ini membawa The Catalans mengatasi Sampdoria 1-0 dan mengakhiri turnamen dengan gelar juara.

Hampir dua dekade berlalu, Barcelona akan kembali ke Wembley selaku finalis Liga Champions. Tentu saja kali ini sudah tidak ada Koeman lagi di sana.

Menjelang laga final ini, Koeman memberikan "bocoran" kepada Manchester United --yang merupakan lawan Blaugrana di babak final-- untuk menghentikan Lionel Messi.

"Saya akan memberikan kebebasan salah satu dari dua bek tengah United untuk bergerak dari posisi tradisional-nya. Bila Ferdinand atau Vidic bisa mengikuti Messi hingga lapangan tengah, maka Anda tahu apa yang akan dilakukan Messi-- dia akan mengoper ke sisi sayap, di mana hal tersebut bisa diatasi full-back seperti Fabio dan Patrice Evra. Itu berarti Anda sudah menjauhakan bahaya terbesar. Sebab Messi menusuk ke kotak penalti lewat tengah," ujar Koeman seperti dikutip dari Daily Mail.

"Salah satu dari bek tengah itu harus sesekali bergerak ke tengah, bila tidak Barcelona akan selalu memiliki pemain lain untuk menekan seperti Xavi, Sergio Busquets, dan Andres Iniesta dan itu tak akan memberi kesempatan buat United," lugas pemain Barca tahun 1989-1995 itu.

"Saya sendiri juga terkejut karena sejauh ini tidak ada tim yang mencoba strategi man-to-man-marking terhadap Messi selama 90 menit. Maka cara tadi bisa menjadi opsi yang baik bagi tim asuhan Sir Alex Ferguson, meski Barcelona juga harusnya memiliki rencana lain ketika ada tim yang menghentikan pemain paling berbahaya mereka," lanjut pria yang juga pernah menjadi asisten pelatih di Azulgrana itu.

"Barcelona tidak bodoh. Namun cara tadi masih belum pernah dicoba dan diujikan," pungkasnya.

Rabu, 18 Mei 2011

Sejarah Barcelona FC


FC Barcelona – juga dikenal sebagai Barça, adalah sebuah klub olahraga di Barcelona, Katalonia, Spanyol yang mempunyai klub-klub dalam beberapa cabang olahraga, namun yang paling terkenal adalah sepak bola.
Didirikan pada 1899 oleh 12 orang di bawah pimpinan Joan Gasper, mottonya adalah “Barca bukan hanya sekedar klub” (El Barça, és més que un club). Stadion utamanya berada di Camp Nou, Barcelona.
Klub ini masuk menjadi peserta Primera División (Divisi Utama) sejak tahun 1928, dan bersama-sama Real Madrid dan Athletic Bilbao menjadi tim yang tak pernah terdegradasi ke Segunda División (Divisi Dua). Klub ini juga menjadi klub yang menjuarai liga spanyol pertama kali. Dengan persembahan 20 gelar Liga Spanyol, 25 gelar Copa del Rey, 8 gelar Piala Super Spanyol, 3 gelar Liga Champions Eropa, 4 gelar Piala UEFA, 2 gelar Piala Super Eropa, Barcelona menjadi salah satu tim tersukses di Spanyol, Eropa, dan dunia.
Bersama dengan rivalnya Real Madrid, keduanya adalah dua klub sepak bola Spanyol yang paling terkenal di dunia. Fans Barca juga sering dipanggil culés.